WELCOME TO MY BLOG - WELCOME TO DUNIA REMAJA - WELCOME TO MY BLOG - WELCOME TO DUNIA REMAJA

Rabu, 22 April 2009

PACARAN ITU HARAM

Mungkin banyak yang tidak setuju dengan judul artikel yang saya buat, tetapi sebenarnya kita sebagai umat muslim khususnya remaja muslim tahu akan hukumnya bagi orang yang berpacaran adalah HARAM. Jangankan pacaran, bersentuhan kulit dengan lawan jenis yang bukan muhrim saja hukumnya sudah HARAM. Tetapi mengapa kita sebagai umat muslim seolah-olah tidak tahu bahwa pacaran itu haram? berbagai alasan sering digunakan untuk menghalalkan hukumnya pacaran, dengan dalih supaya bisa mengenal satu sama lain, untuk mengenal sifat pasangan kita dan masih banyak lagi alasan-alasan lain yang digunakan untuk menghalalkan hukumnya pacaran. padahal kita tahu seberapa lamapun kita pacaran, kita tidak akan tahu sifat asli dari pasangan kita.

Pada waktu pacaran kita selalu berusaha menunjukan sifat baik kita dan selalu berusaha menutupi sifat jelek kita. Tidak ada mamfaatnya dalam pacaran, justru sebaliknya banyak kemaksitan dalam pacaran, seperti hamil diluar nikah, aborsi anak, seks bebas yang bisa menimbulkan penyakit AIDS, menghabiskan watku dengan sia-sia, prestasi belajar merosot dan masih banyak lagi kejelekan yang akan kita alami jika kita pacaran. Hukum adalah hukum, hukum dibuat untuk dipatuhi bukan untuk dilanggar. Intinya adalah YANG HARAM TETAP HARAM, YANG HALAL TETAP HALAL.

Ingatlah akan kehidupan akhirat. Kita hidup di dunia hanyalah sesaat, kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat yang kekal abadi. Kita hidup di dunia untuk kehidupan di akhirat. Tidak ada satu manusia di dunia ini yang ingin masuk neraka, kita semua ingin masuk surga. Kalau kita ingin masuk surga maka kita harus berpegang teguh hanya kepada SUNAH RASUL DAN ALQURAN. Karena siksa neraka dan nikmat surga adalah kekal abadi. MINTALAH PERTOLONGAN ALLOH agar kita tidak termasuk golongan orang-orang yang tersesat, karena tampa pertolongan allah niscaya semua umat manusia akan tersesat. TIDAK ADA JAMINAN DENGAN PACARAN KITA BISA MEMAHAMI PASANGAN KITA. Wallaahu a’lam.

0 komentar: